Pagi ini tepatnya tanggal 29 Oktober 2009. bener ya hehehe..bentar lagi gajian nih. Buat yang gajian, yang enggak ya engga. Kembali lagi ya, pagi ini waktu mo kerja lewat markar TNI yang deket gambir itu lho sampingnya kanpus (kantor pusat Pertamina). Tiba-tiba terdengan "Buubar Barisaaaannn Jalan!". Wah ketika nengok ada tentara yang lagi upacara (tepatnya baru selesai upacara).
Suara "Buubar Barisaaaannn Jalan!" itu mengingatkanku ketika sekolah menengah dulu. (sekolahku dulu MTs lho!, bangga banget deh hehehe). Dulu aku cukup aktif Pramuka. Walaupun belakangan gak begitu suka Pramuka, karena setelah dipikir-pikir Pramuka itu kok cuma panas-panasan belajar baris, belajar tali-temali juga sekedarnya aja, teorinya juga tidak apllicable (bener gak sih nulisnya, maaf kalo banyak salah tulis hehehe). Yang ada malah nambahin ongkos aje, apalagi buat yang ortunya pas-pasan, sangat memberatkan. Tapi itu di sekolahku lho! mungkin di sekolah laen lebih baik kali..(boleh comment di bawah tuh!).
Baru-baru ini aku baca berita di runing taks-nya salah satu TV nasional kita, katanya Menpora yang baru Bang Andi Malarangeng mengatakan bahwa Beliau akan merevitalisasi Pramuka. Ya semoga aja Pramuka bisa menjadi Organisasi Pelajar/Pemuda yang dapat dibanggakan di masa yang akan datang. Apalagi kita baru aja memperingati hari Sumpah Pemuda. Bair anak muda kita tidak tawuran mulu kaya yang di videonya psikologizone.
Dukungan untuk blog ini, silahkan diklik ya!
Rabu, 28 Oktober 2009
Buubar Barisaaaannn Jalan
Diposting oleh Tatan-ba di 21.34 0 komentar
Senin, 26 Oktober 2009
Jangan Buang Sampah Sembarangan Ya!
Kalo kita jalan-jalan ke pasar tradisional, aduuuhhh :-(, bau banyak sampah, beceh gak ada ojeck hehehe (banyak kali ojek mah di pasar). Tapi emang kesan itulah yang muncul ketika kita pergi ke pasar tradisional. Tapi bukan hanya pasar tradisional aja yang semrawut penataan sampahnya, dipinggir jalan, dekat solokan, sungai dan tempat-tempat umum lainnya banyak yang digunakan sebagai TPSP alias Tempat Pembuangan Sampah yang Praktis hehehe. Bahkan belakanngan ini kita dengar berita bahwa kota Paris Van Java alias Bandung menjadi "Kota sampah". Masalahnya apa benar masyarakat kita kurang atau bahkan tidak disiplin dalam membuang sampah?
Kita Juga Kok Disiplin
Ada yang pernah ke Singapur? wah saya juga blom pernah nih, cuma kate orang disana itu bersih banget kotanya, orangnya sangat disiplin dalam membuang sampah, bahkan anehnya orang Indonesia pun yang disana gak berani buang sampah sembarangan. Kalo di Indonesia biasa buang sampah dari kaca mobil ke jalan, coba aja kalo ke Singapur, hampir pasti gak berani.
Dengan kata lain Orang kita pun bisa disiplin lho dalam membuang sampah. Cuma kenapa di Singapur bisa sedangkan di Indonesia gak bisa? Oke deh sekarang waktunya pendapat aye nih dalam hal mengatasi kekurangdisiplinan masyarakat kite membuang sampah.
-
Ciptakan peraturan yang tegas, denda yang sesuia dan harus ditegakan secara terus-menerus. Mungkin pemerintah terutama pemerintah daerah baik itu kota/kabupaten atau kecamatan bahkan ke tingkat desa harus mempunyai perangkat yang bisa mengawasi masyarakat-nya. Mungkin tgak perlu banyak-banyak, dengan sedikit bantuan teknologi misalnya dengan memasang CCTV yang sekarang ini menjadi tren di Mall dan Hotel serta perkantoran, bisa juga ditempatkan di tempat-tempat umum. Ini juga bisa dijadikan sebgai memantau keamanan lingkungan.
-
Ciptakanlan Fasum (fasilitas umum) dan Fasos (fasilitas sosial) yang nyaman, besih dan rapih, sehingga orang segan kalo mau buang sampah sembarangan. Yayaya, kalo anda sering jalan-jalan ke mall, anda akan susah menemukan sampah di sana, orang segan membuang sampah di lantai mall yang bersih seperti itu.
-
Sediakan Tempat Pembuangan Sampau Sesuai Kebutuhan. Selogan "Buanglah Sampah pada Tempatnya" harus lah dibarengi dengan penyediaan fasilitas tempat sampah yang memadai. Tidak harus Pemerintah yang yang menyedia
kan tempat sampah, Masyarakat perorangan, ormas-ormas, LSM badan-badan lainnya dapat berperan aktif menyediakan tempat sampah ini.
-
Kalo ada aturan yang menghukum orang yang membuang sampah, maka reward atau imbalan bagi wilayah/daerah yang telah berhasil menciptakan kebersihan di wilayah/daerahnya adalah sesuatu yang wajar. Memang kita mengenal ada ......apa ya? Adipura ya kalo gak salah. Itu merupakan penghargaan pemerintah bagi daerah yang bersih, tapi selama ini menurut saya penilaian nya gak objektif, kalo kita jalan-jalan ke daerah lain sering kita temukan tugu/monumen adipura (bener gak sih nulis adipura atu adiphura hehhee), padahal banyak juga sampah beserakan didekat tugu adipura tesebut. Sungguh ironis.
-
Ada yang mau nambahin? tulis aja di colom comment ya! dan jangan lupa di klik iklannya sob!
Mari Hidup Bersih dan Sehat!
Diposting oleh Tatan-ba di 20.02 0 komentar
Kamis, 10 September 2009
Jalan-Jalan ke Kupang NTT..
Kupang? Kayaknya agak jarang di dengar nih
Cuaca Ekstrim
Kupang miliki cuaca yang cukup eksrim. begitu anda mendarat di bandara, anda akan merasakan cuaca yang panas. Benarkah? Kalau tidak percaya anda harus nyoba dulu ke
Kondisi Daratan..
Kalau anda pertama kali dating ke Kupang, munkin anda akan heran melihat pohon-pohon yang kering, tumbuh di atas bebatuan, eittt tunggu dulu, tumbuh di atas bebatuan? Ya, banyak pohon sejenis pohon petai yang tumbuh di atas bebatuan. Anda akan bingung jika disruh memcari tanah di Kupang. Anda juga tidak akan menemukan tunkang gali tanah di
Yang Langka dan Unik dari Kupang (NTT)
Ini dia yang ditunggu-tunggu.
Cendana adalah kau khas dari NTT. Berdasarkan keterangan teman saya juga Pak Jim, Cendana hanya tumbuh di NTT. Walaupun bias tumbuh di daerah lain, namun tumbuhnya tidak sebaik di NTT ini. Pohon ini tumbuh di daerah kering. Yang unik dari poon ini adalah aromanya yang wangi. Wanginya khas sekali. Pohon ini baru wangi setelah usia ±25 tahun. Makin tua makin wangi. Jadi kalo kita nanam pohon ini, maka kita menanam untuk anak cucu kita. Karena kemungkinan besar kita belum bisa menanamnya. Dari pohon ini biasanya dibentuk tasbih, serbuknya untuk dupa, kenang-kenangan dalam bentuk batangan dan produk cendramata lainnya.
Cukup dulu deh ceritanya tentang Kupang dan NTT. Emang Cuma segitu yang aku tahu, Eh masih ada, Sasando yang saya temui di hotel, itu juga alat musik khas Ende, salah satu daerah di NTT. Apalagi ya? Di jalan-jalan munkin anda akan menemui mobil mewah berplat nomor putih. Itu mobil dari Timor Leste, di Timor Leste banyak mobil-moil bagus karena pajak atau bea masuk kendaraan itu 0%. Jadi jangan heran kalo Honda Jez terbaru hanya seharga Rp70 juta-an. Atau mobil Prado (tau salah atau benar nulisnya) yang harganya gak nyampe Rp200 jt-an. Cukup dulu ya… Merdeka.. Wassalam.
Diposting oleh Tatan-ba di 14.05 0 komentar
Selasa, 08 September 2009
Yang Unik di Singaraja (BALI)
Ini posting pertamaku di blog baruku juga..
Apakah anda perna ke Bali? apakah anda tahu Denpasar? Kute? Joger? Sanur? Tanah lot atau daerah wisata lainnya?
Ya, tempat-tempat tersebut sangat terkenal di Bali. bukan hanya di Bali tapi juga di Indonesia bahkan di Dunia. Kondisi masyrakatnya, sosial-budayanya yang unik, makanannya, semuanya yang berbau Bali sepertinya menarik dan layak untuk dijual. Tapi pada kunjungan pertamaku (kaya pejabat aja berkunjung hehehe) di Bali, aku melihat sesuatu yang beda..
Waktu itu hari Sabtu siang pas anak sekolah bubaran aku di Singaraja mau ke Denpasar. aku luhat anak-anak (SMP) keluar dari sekolah memakai baju pramuka (masih biasa), tasnya seragam dengan tulisan tertentu dan berwarna biru (dah mulai menarik perhatian) dan ... untuk anak-anak perempuan rambutnya dikepang dua dan diujungnya diikat dengan pita warna sama (biru dan ada juga yang kuning untuk anak-anak yang lebih kecil, kayaknya beda kelas).
Tadinya aku berfikir ini hanya di satu sekolah saja, tapi setelah melewati beberapa sekolah ternyata ini terjadi disemua sekolah yang saya lewati.
cukup unik kan? kalo tidak mohon dimaaafkan dan kasih komentar dibawah ya! makasih!
Diposting oleh Tatan-ba di 17.40 0 komentar